Advertisement

Sabtu, 09 Juli 2011

Cara Mengetahui Minat dan Bakat Anak

Bicara masalah anak, saya sendiri belum punya anak, akrena saya masih Gadis, insyAllah mudah-mudahan 1 Tahun lagi akan menikah , punya anak deh. Tapi saya memiliki Adik yang mana adik saya juga masih masih kategori anak-anak, nah dengan ini saya juga ingin mengetahui Minat dan bakat Adik saya :D Hitung-hitung belajar.. 

Karakter Anak satu dengan yang lain tentunya berbeda-beda, saya dulu juga pernah kecil saya berbeda dengan kakak dan Adik adik saya. Saya pun memiliki Minat dan Bakat. Mungkin Orang tua saya bisa membaca Minat dan Bakat Saya . 


Berikut Empat Cara untuk mengetahu minat dan Bakat Anak yang direkomendasikan Oleh Robyn McKay, seorang psikolog dan palatih kreativitas seperti yang pernah say abaca dalam kutipan sheknows. 

  • Kurangi Tekanan, “Saat anda melihat anak para ibu lain mengikuti anak mereka kedalam kelas Bulu Tangkis, bukan berarti anak anda memiliki minat yang sama. Hanya karena orang lain melakukannya tidak berarti bahwa itu benar untuk anak anda. Jadilah sadar bahwa pada usia yang sangat muda pun, anak mampu mengekpresikan preferensi mereka. Ajak si Kecil mengambil keputusan mengenai ekstrakulikulernya, tanyakan kepadanya apakah ia ingin mengikuti kelas bulu tangkis tersebut. Jika anak mengikuti kegiatan yang tidak diminatinya ini akan menyebabkan sikecil tertekan dan mudah lelah. :D
  • Percaya Pada Bukti , Perhatikan dengan seksama keunggulan si kecil dalam kegiatan atau pelajaran yang diikutinya. Apakah ia mendapatkan nilai tertinggi saat ujian matematika atau mendapat juara saat lomba renang? Nilai tinggi dan penghargaan merupakan gambaranawal mengenai keunggulan sikecil dalam bidang yang ia minati. 
  • Kerja Keras , Saat si kecil belum menunjukan kemampuannya, jangan terlalu memaksanya untuk bekerja keras. Kerja Keras merupakan hal yang baik, namun kerja keras tanpa kemampuan alami, pengetahuan dan praktek hanya sekedar kerja keras saja. Rasa Keinginan yang kuat dari diri si kecil pada suatu kegiatan yang ia sukai mampu mengeliminasi rasa lelah dan tertekan. 
  • Gunakan Intuisi , Jika sikecil tertarik dalam suatu kegiatan tetapi belum memberikan bukti keberhasilan. Jangan dulu memutuskan bahwa kegiatan tersebut bukanlah minat si Anak. Mungkin Hal tersebut hanya karena si kecil siap terhadap tahapann perkembangan dan bukan berarti si anak tidak akan unggun dalam kegiatan tersebut. Dalam hal ini, sebaiknya gunakan instuisi anda untuk memutuskan apa akan melanjutkan kegiatan yang diikuti si kecil. Anda tahu apa yang terbaik untuk anak anda, Lagi pula Instuisi Ibu biasanya selalu tepat :D
Nah, itulah sedikit cuplikan cara mengetahui minat dan bakat anak yang pernah saya baca, kemudian siapa tahu bermanfaat kepada pembaca , dengan senang hati saya menuliskan kembali dalam blog personal saya. :D selamat membaca yach .

Related Posts by Categories



Tidak ada komentar:

Posting Komentar